Siapa yang tidak mengetahui gegap gempita di dunia persepakbola Indonesia saat ini. Seakan-akan semua mata dan perhatian rakyat Indonesia tertuju kepada Timnas Indonesia. Sesaat melupakan persoalan-persoalan yang melanda negri ini, seperti bencana meletusnya merapi, tsunami mentawai maupun gunung bromo. Semakin mendekati final AFF Suzuki cup 2010, para pemain Timnas Indonesia makin berlatih serius. Oleh karena itu para pemain diharapkan dapat menjaga staminanya. Namun, kenyataannya seusai mengalahkan Filipina di laga semi final leg 2 (19/12), para Timnas di undang ke kediaman Aburizal Bakrie dan pada hari kamis (23/12) kemarin para Timnas mengadakan istighosah di pesantren Assyidiqiyah kedoya, Jakarta Barat.
 |
| google.com |
Hal ini mengundang kecaman di media. Dimana dalam program beritanya jumat siang (24/12), mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut tidaklah penting dan dapat menyita energi para pemain. Para pemain yang seharusnya dapat fokus pada final besok malah disibukkan dengan berbagai kegiatan yang bersifat individual.
Nah, disinilah diharapkan peran para manajer pemain dan PSSI agar dapat lebih menjaga stamina dan energi para pemain, mengingat para pemain kita yang banyak mengalami cedera. Walaupun memang tidak dapat disalahkan kegiatan-kegiatan tersebut, seperti istighosah.(ek).
0 komentar:
Posting Komentar