Kenapa saya sebut sebagai aset?
Karena pulau ini benar-benar masih alami, belum terjamah oleh tangan manusia dan kenapa disebut pulau ular?
Karena di pulau ini terdapat habibat ular-ular laut. Eits, jangan takut dulu karena ular-ular laut yang berada di pulau ini sudah tergolong ular jinak.
Pulau ular terletak di tengah perairan bagian timur, lebih tepatnya di Desa Sai Kecamatan Wera Kabupaten Bima NTB. Selain pulau ini masih alami tanpa hunian manusia, pulau ini juga dapat dikategorikan strategis karena terletak di antara dua objek wisata andalan Bima yaitu pulau Gilibanta dan Tolowamba. Serta dari pulau ini kita dapat memandang pulau Sangiang yang terdapat gunung Berapi Sangiang. Untuk datang ke pulau ular ini hanya diperlukan waktu 2-3 jam perjalanan darat dari Kota Bima menuju ke pantai Oi Caba Kecamatan Wera, setelah itu dilanjutkan dengan menyebrang dengan menggunakan perahu motor penduduk sekitar 15 menit dengan harga Rp. 50.000 per orang (kalau hari libur Rp. 10.000 per orang).
Mendengar kata ular pasti yang terlintas di benak kita adalah hewan melata yang menakutkan, tapi yakinlah kalau ular-ular disini jinak. Malah bila dilihat dengan seksama warna kulit dari ular-ular ini sangatlah unik yaitu warna putih silver kombinasi hitam mengkilap. Katanya waktu yang baik berkunjung ke pulau ini adalah pada saat pagi hari ketika ular-ular berenang ke laut dan mencari makan atau ketika mereka sedang berjemur menghangatkan badan.
Dilihat dari ciri-ciri fisiknya, ular tersebut memang berbentuk seperti ular laut. ekornya pipih seperti ekor ikan, warnanya putih silver dan hitam mengkilat. Ketika dipegang tidak terasa licin sama sekali sebagaimana layaknya ular-ular di darat. Kulitnya lebih terasa kesat dan bersirip seperti ikan. Walau hidup liar, mereka sangat jinak dan ramah terhadap pengunjung. Ketika dipegang mereka sama sekali tidak menggigit atau melilit. Bahkan ketika dipegang dalam jumlah yang cukup banyak, ular-ular tersebut tetap jinak. Tunggu apa lagi, ada yang mau kesana??
Sumber: http://aci.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar